SELAMAT DATANG

DI BLOG PRO PERUBAHAN

Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit . Welcome In This Blog . Thanks For Your Visit .

Terima kasih, anda telah bergabung di Blog pro perubahan. Saya berharap dengan bergabungnya anda di bolg ini dapat memberikan warna baru dan pemikiran baru dalam kemajuan bangsa dan negara. Apabila anda berkenan, Saya harapkan berikan komentar atas tulisan, artikel, polling, dan opini yang Saya postingkan. Semua permintaan ini, harapan Saya hanya satu yaitu mendapatkan kritikan, masukan untuk kemajuan isi blog pro perubahan kedepan. Terimakasih.

24/10/17



Zaman Omong Kosong


Oleh : Dr.  Alfan Alfian (Pengamat Politik)
DI antara buku-buku tentang “post-truth” yang mampir ke rumah saya adalah Evan Davis, Post Truth, Why We Have Reached Peak Bullshit and We Can Do About It (London: Little, Brown, 2017).

29/03/17

Birokrasi


Ambiguitas Birokrasi
Oleh : Yakob KM Ismail

Pergantian kabinet di dalam pemerintahan adalah sesuatu yang wajar terjadi dan merupakan sebuah dinamika sistem demokrasi yang berjalan di pemerintahan. Namun demikian, dalam perjalanannya pergantian kabinet sering ditemukan banyaknya persoalan-persoalan pemerintahan baik dari sisi kelembagaan maupun personalnya kabinet yang membantu presiden dalam lima tahun kedepan. Sejak berdirinya Indonesia, di jaman awal kemerdekaan dulu persoalan pemerintah sudah terjadi, diantaranya adalah persoalan politik, administrasi negara, kelembagaan dan ideologi yang semuanya itu terangkum dalam perjalanan pemerintahan Indonesia selanjutnya.

28/03/17

e-goverment


Patalogi E-Gov
Oleh : Yakob KM Ismail

Di jaman era digitalisasi ini banyak beberapa pemerintahan menggunakan sistem e-gov yang dalam istilah tehnologinya adalah elektronik goverment. Pandangan beberapa pemerintahan didunia saat ini tentang e-gov adalah memberikan efisiensi pekerjaan pemerintahan yang tadinya manual (konvensional) dan sistemnya yang berbelit-belit menjadi sebuah sistem yang berbasis Informasi tehnologi (IT) menjadikan sebuah pekerjaan menjadi mudah dan efektif.

Kemudahan yang didapat dari teknologi ini adalah mempunyai sistem yang terbuka dan dapat diakses oleh semua masyarakat dengan tidak memandang suku, agama, tempat dan kondisi dalam sebuah pemerintahan. Oleh karena itu, spektrum implementasi aplikasi e-gov sangatlah lebar mengingat sedemikian banyaknya tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam sebuah negara yang berfungsi untuk mengatur masyarakatnya melalui berbagai jenis interaksi dan transaksi.

26/03/17

Pemerintahan


Birokrasi Tersandera Politik?
Oleh : Yakob KM Ismail

Pagi-pagi dengan udara yang sangat segar di kota Depok, Jawa Barat, dan ditemani alunan musik, saya membaca buku dengan judul "Birokrasi Dalam Politik" yang ditulis oleh Profesor Mulyarto Tjokrowinoto. Beliau adalah Guru Besar ilmu Administrasi Negara dan dosen Universitas Gadjah Mada, yang juga merupakan dosen saya kuliah waktu di Yogyakarta. Ada beberapa hal yang menarik dalam tulisan beliau terutama yang menyangkut masalah politisasi birokrasi.

25/03/17

Pemerintahan


Membangun Indonesia
Oleh : Yakob KM Ismail

Dalam Siaran di salah satu TV swasta di Indonesia, terjadi pembicaraan antara Andi F. Noya dengan Ahok sebagai narasumber  acara "talkshow". Di acara tersebut, Kick Andy menanyakan kepada Ahok, bagaimana program kerjanya kedepan sebagai gubernur, apabila terpilih dalam pilkada di daerah khusus Ibukota nanti. Pada kesempatan itu, Ahok menyampaikan dengan begitu gamblang dan penuh semangat bahwa sebenarnya membangun sebuah pemerintahan itu, seperti kita membangun kehidupan di rumah tangga. Dimana, di dalam rumah tangga, kita sebagai pemimpin mempunyai seorang istri dan anak. Pertanyaannya, dimana tanggung jawab kita sebagai pemimpin rumah tangga. Jawabannya, tentu kita merencanakan untuk menafkahi mereka di dalam kebutuhan rumah tangga sehari-hari dan tidak terdapat permasalahan-permasalahan kehidupan yang akan datang. Sebagai contoh, tentunya kita harus menghidupi anak istri kita dengan kehidupan materi dan kebutuhan hidup sehari-hari. Setelah itu, kita merencanakan juga bagaimana pendidikan anak-anak dan juga kesehatan serta kelengkapan di dalam menjalani kehidupan masa depan anak-anak.